Namun, sinar ultraviolet (UV) tidak hanya dihasilkan matahari. Lampu yang berada di dalam ruangan pun memiliki kandungan UV yang tidak jauh berbeda dengan matahari. Hanya, radiasi yang dihasilkan sinar matahari tentu lebih besar. Hal itulah yang terkadang menimbulkan sunburn alias kulit terbakar.
Cirinya mudah dikenal. Kulit terasa panas, pedih, dan memerah. Hal ini sering terjadi pada bagian kulit yang mudah terpapar matahari layaknya wajah maupun tangan. Akibatnya, warna kulit jadi tidak merata alias belang. Lalu, bagaimana mengatasinya?
Bila Anda mengenakan tabir surya, bahaya ini bisa dihindari. Namun, sunburn tetap akan terjadi saat Anda berdiri terlalu lama di bawah terik matahari. Untuk itu, siapkan sun soothing yang akan segera mendinginkan wajah. Saat wajah terasa panas, segeralah lindungi diri Anda dari sengatan sinar. Pergilah ketempat teduh atau gunakan payung untuk menutupi sinarnya.
Hindari mencuci muka setelah tersengat matahari. Begitu juga dengan penggunaan lotion ataupun moisturizer. Hal itu hanya akan membuat "panas" yang diterima kulit semakin terperangkap dan kulitpun akan terlihat semakin memerah. Sebaiknya, gunakan gel pendingin yang mengandung lidah buaya atau aloe vera.
Sari lidah buaya mengandung 99,5% air, 0,5% mineral, dan sisanya asam amino. Kandungan itu terbukti ampuh mendinginkan kulit dan mencegah terjadinya sunburn.
* Okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar