Dengan kondisi itu, sudah seharusnya selalu "in" dalam urusan tren rambut. Tak hanya sebatas tren pewarnaan, namun juga potongan rambut. Tren gaya rambut memang selalu berubah, selalu baru. Untuk bisa selalu hidup pada setiap zaman, yuk intip pemaparan dari pakar rambut Rudy Hadisuwarno, Johnny Andrean, dan Gianluca Montebello, serta Makarizo!
Mengenai gaya rambut di tahun kelinci, Italian International Hairdresser, Gianluca Montebello memastikan akan dihiasi model lurus.
"Untuk potongan rambut, kalau bicara internasional model lurus, bergelombang, tapi tetap lembut," katanya.
Berbeda dengan Gianluca, Group General Manager PT Makarizo Indonesia, Shierly Nangoy memberikan gambaran tren potongan rambut di tahun mendatang akan lebih kaya kreativitas.
"Cenderung lebih banyak kreativitas, dengan poni, samping, penipisan. Model berpotongan bob, tapi lebih variatif," imbuh Shierly.
Berbeda dengan pemaparan Gianluca Montebello dan Makarizo, hairstylist professional Jhonny Andrean mengungkapkan, tren warna "Fame Color" yang diusungnya dapat diaplikasikan pada berbagai model guntingan seperti layering, sharpening, dan lainnya.
Untuk menyempurnakan penampilan transformasi dua sisi figur wanita yang memungkinkannya hadir dalam dua suasana berbeda, Johnny Andrean turut mengeluarkan tren tatanan rambut.
Saat kebanyakan wanita masih khawatir gaya rambut terbarunya nanti tak akan pas dengan bentuk wajah, tren gaya rambut Johnny Andrean bisa membuat wajah tirus.
"Dengan side line sebagai konsep awal, potongan rambut membuat wajah jadi tirus. Jadi, buat wajah bulat, kotak, segitiga, jangan khawatir! Tren ini bahkan telah dibawa para disainer dunia pada panggung catwalk," tegas Art Director Johnny Andrean, Tomo saat Hair Trend 2011 Johnny Andrean.
Side line adalah penataan rambut depan tanpa poni yang membelah pada sisi samping kepala, dan membentuk garis diagonal yang membingkai wajah. Kalau pada beberapa tahun sebelumnya tren rambut didominasi gaya dengan poni, kini hadir cutting dan styling tanpa mengangkat potongan poni yang terlalu mendominasi.
Masih dalam basic penataan rambut depan tanpa poni, ada alternatif asimetric bob, potongan rambut bergaya bob seleher yang bervolume pada bagian belakang, kemudian menukik pada bagian samping. Apabila dilihat dari depan, styling ini terlihat asimetris.
Sementara untuk Anda yang ingin mempertahankan rambut panjang, terdapat side line layer, penataan rambut dengan belahan samping tanpa poni dan memanfaatkan teknik cutting bersusun (shaggy), ditata membentuk sharp effect yang “jatuhnya” natural.
Jika Johnny Andrean mengangkat metamorphostyle dua sisi wanita yang menjadi inspirasi tren potongan rambut 2011, maestro rambut Rudy Hadisuwarno memiliki cara pandang berbeda.
Pria berkacamata ini memadukan unsur utama individu yaitu karakter guntingan, make up, pewarnaan rambut, bahkan gaya hidup secara tepat dan seimbang akan menghasilkan tatanan rambut dan make up yang sangat mengagumkan.
Dari beberapa unsur tersebut, terciptalah gaya tatanan rambut yang sempurna. Yaitu A La Mode,Exquisite, Avant Garde, Theatrical, dan Androgenous.
A La Mode
Tatanan guntingan rambut sederhana tanpa layer yang didominasi dengan warna merah burgundy tanpa highlight ini memiliki potongan sedikit lebih pendek di dalamnya yang ditata rambut sangat lurus untuk dapat menciptakan hasil potongan rambut panjang yang sempurna.
"Guntingan rambut lurus dengan aksen supaya guntingannya tidak berat, lalu diwarnai merah. Untuk sehari-hari bisa ditata lurus. Sementara untuk kesempatan keluar di malam hari bisa keriting. Tatanan ini cocok untuk pemilik wajah gemuk," papar konsultan rambut di kanal lifestyle okezone.com ini.
Exquisite
Keriting masih dijadikan inspirasi pada tatanan rambut kali ini, beberapa kreasi dikombinasikan dengan sebagian lurus dan keriting, warna rambut cokelat kombinasi gold terpancar indah. Hasil simpel namun memiliki unsur elegan yang menyempurnakan hasil akhirnya.
"Guntingan rambut medium, bagian kanan dan kiri diberi keriting-keriting, tapi bagian atas lurus. Tatanannya bisa dibuat untuk sehari-hari atau mewah. Cocok untuk pemilik wajah tirus," ungkap Hairdresser Ambassador Matrix Indonesia ini.
Avant Garde
Didominasi dengan guntingan rambut pendek dengan teknik teksturizing, dan dikombinasikan dengan warna merah kecokelatan sehingga menampilkan volume berkesan mewah, make up glamor, dan dinamis menjadikan tampilan akhir dominan ke tatanan rambut serta make up yang sangat kontemporer.
"Guntingan pendek dengan terap tinggi. Untuk sehari-hari bisa dikeriting, tapi di malam hari bisa ditata seperti tahun 1970-an dengan bando. Cocok untuk wajah oval lebar," imbuh pria awet muda itu.
Theatrical
Menampilkan sanggul yang sangat glamor dan disesuaikan dengan tatanan wajah yang megah ditambah sedikit make up fantasi membawa kita pada sebuah theatrical yang menawan, kreasi ini dapat dijadikan acuan bagi peminat styling rambut. Sanggul ini terlihat sangat elegan namun masih dapat disesuaikan dengan tatanan sehari-hari.
"Sanggul, gaya messy, kribo. Sanggul di tahun depan agak besar, tatanan rambut juga agak besar. Gaya ini cocok untuk muka tirus," tutur Rudy.
Androgenous
Guntingan rambut pria sengaja diciptakan untuk memberikan pilihan bagi pria-pria Indonesia. Pilihan guntingan yang dinamis modern akan memberikan kesan yang sangat berwibawa dan maskulin.
"Tatanan rambut berdiri ke atas masih tren. Mohawk yang zaman dulu ditata dengan disisir ke belakang sekarang sudah tidak ada. Gaya ini cocok untuk si pemilik tubuh gemuk, kurus," ungkapnya.
Gaya ini juga bermain variasi tato di kanan dan kiri. Namun tidak kelihatan kengerian, tetap terlihat elegan.
"Hanya orang-orang tertentu saja yang bisa menerapkannya, seperti artis, atau remaja-remaja," tutupnya.
Setiap individu memiliki karakter, kepribadian masing-masing. Menciptakan kesempurnaan dengan sentuhan akhir yang memesona di setiap penampilan dapat membuat setiap pribadi menjadi dirinya sendiri dan selaras dengan apa yang dimilikinya.
Sumber : Okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar