Kamis, 16 Juni 2011

Adakah Tren Warna Rambut Khusus Pria?

JIKA diperhatikan, pria masa kini lebih “stylish”, baik dalam berbusana maupun gaya rambut. Tapi, mengapa tidak ada tren warna rambut yang dikhususkan bagi pria?

Tren demi tren berlalu. Ikon demi ikon ditampilkan untuk menjadi inspirasi berpenampilan. Bahkan tayangan di televisi tak kalah hebat dalam menulari karakter penampilan seseorang, tak terkecuali pria.

"Kita lihat waktu munculnya film F4 dari Korea. Cowok-cowok di sini pada ‘ngelurusin’ rambut, poni nyamping, pakai kaus butung. Sebenarnya, cowok butuh inspirasi buat penampilannya dan memang sekarang cowok lebih centil," tutur Osmond Kitrana selaku Marketing & Communication Supervisor Johnny Andrean kepadaokezone usai peluncuran “K-Pop Color” di Benihana Restaurant, Grand Indonesia Shopping Town, Jakarta, Selasa (3/5/2011).

Namun anehnya, tidak ada--atau mungkin sedikit--tren warna rambut yang diperuntukkan khusus bagi pria. Termasuk Johnny Andrean yang hingga kini hanya meluncurkan tren warna rambut maupun potongan untuk wanita. Mungkinkah alasannya karena segmen ini kurang menguntungkan?

"Bukan, bukan karena itu. Tapi karena karakter kebanyakan pria yang enggak mau macam-macam, simpel. Mereka memang lebih sering ke salon dibanding perempuan, tapi paling cuma buat potong rambut. Dan kalau dia suka dengan satu potongan tertentu, dia akan pilih itu terus. Beda sama perempuan yang lebih mau diapa-apain, ditawarkan tren baru," ulas pria berkacamata ini.

Sementara menurut Brand Manager L’Oreal Professionnel Henry Tjhai, alasannya bisa jadi lantaran pola pikir masyarakat yang belum siap menerima hal baru, termasuk pria yang mengikuti tren.

"Harus mendengar penilaian orang sekitar, apakah mereka siap untuk menangkap sesuatu yang baru. Apakah kemudian kita (pria) siap menerima kenyataan kalau orang sekitar bilang, 'rambutnya blonde, oke', tapi dengan muka asam. Ini lebih ke masalah kurangnya informasi soal tren," katanya kepadaokezone pada kesempatan yang sama.

"Boleh saja kalau dia mau tampil sesuai tren, misalnya Harajuku style. Enggak hanya rambutnya yang di-blonde, tapi juga harus satu kesatuan dengan baju, dari atas ke bawah. Karena kalau enggak, jatuhnya akan aneh," sarannya.

Osmond sendiri menambahkan, pada dasarnya tren yang dikeluarkan untuk wanita juga bisa diaplikasikan pada pria.

"Sebenarnya cowok juga bisa ngikutin. Karena, tren warna rambut yang ada kan disesuikan sama warna kulit rata-rata orang Indonesia. Mereka bisa jadikan itu sebagai guidance," tutupnya.




Sumber : Okezone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar